Rabu, 09 November 2011

HIDUP INI PUNYA RAHASIA


Dunia yang sangat penting tak terlihat oleh mata.
-Antoine de Saint-Exupery

            Hidup ini memang punya rahasia. Bagi orang yang mengetahui rahasia, segalanya tampak sangat mudah. Rahasia hampir mirip dengan saklar rahasia. Bila kamu tahu di mana saklar rahasia ini, kamu tinggal memijitnya, maka semua lampu bisa menyala atau mati sesuai dengan kehendakmu. Bila hidupmu susah terus atau impianmu tak tercapai, itu semua karna kamu tak tahu rahasianya. Bila kamu menemukan rahasianya, semuanya akan dengan mudah didapatkan. Kamu bisa menentukan bagaimana hidupmu ke depan. Apapun yang kamu mau, kamu bisa wujudkan, baik itu masa depan, karier, jodoh, pokonya semuanya.


Rahasia Itu Seperti Chit
Rahasia itu seperti semacam chit yang membuatmu bisa menyelesaikan game dengan “agak mudah”. Maksud kata “agak mudah”, melalui chit bukan berarti semuanya jadi sangat mudah, karena hal termudah ketika kamu memainkan game adalah memencet game over atau quit, berhenti dan keluar dai permainan. Begitu berhenti, saat itu kamu terbebas dari berbagai kesulitan menghadapi tantangan, jebak-jebakan, dan kemestian mengarahkan permainan menuju kemenangan. Jadi, kalau mau tanpa masalah, janganlah ikut bermain.
Chit akan memberimu akses pada sumber-sumber kekuatan secara lebih cepat. Setelah mendapatkan akses itu, kekuatan bisa bertambah tanpa usaha biasa, namun tetap harus berusaha.
Rahasia itu adalah semacam kata-kata sakti Aladin ketika mendapatkan harta karun di dalam gua. Ketika Aladin merapalkannya, gua pun terbuka. Di depan sana banyak harta idaman yang harus dipilih, yang bisa diangkut sekehendak hati. Akan tetapi, waspadalah terhadap perampok yang kapan pun bisa datang dan menangkapmu.
Rahasia itu semacam ucapan lembut pada teko ajaib Aladin. Sangat sederhana, hanya mengusapnya tiga kali dengan hati yang tulus. Tapi kamu tahu, setelah itu, kamu harus siap menguatkan hatimu untuk berhadapan dengan Jin Aladin. Ia memiliki tampang yang tak biasa, bisa jadi seram dan besar, yang pasti tampangnya tidak manusiawi. Kalau tak berani berhadapan dengan si Jin itu, misalnya kamu lari dan membuang teko ajaib di tanganmu, kamu pasti tak bisa mendapatkan apa-apa. Kamu hanya mendapatkan kenangan buruk tentang teko yang berisi makhluk jelek.
Sebuah rahasia hanyalah penunjuk jalan ke suatu tempat yang tak terbayangkan. Kamu bisa mendapatkan harta karun dari rahasia itu, atau kamu justru mendapatkan kenangan buruk. Rahasia saja tidak cukup. Mengetahui rahasia adalah satu sisi, sementara kesiapan mental menggunakan rahasia adalah hal lainnya. Jadi, bersiaplah mendapatkan rahasia dan bersiaplah menggunakannya.
RAHASIA
Tidak ada satupun di dunia ini yang secara kebetulan, begitu juga dirimu. Semuanya diciptakan dengan rencana yang “Luar Biasa” genius, bahkan dengan penuh rasa cinta. Kamu tentu tahu bagaimana sikap orang yang melakukan sesuatu dengan rasa cinta. Atas nama cinta, kamu memberikan semuanya kepadanya. Atas nama cinta, kamu memberikan yang terbaik agar dia (yang kamu cintai) mendapatkan kebahagiaan. Atas nama cinta, kamu pun pernah menutup telinga dari komentar dan kritik siapa pun. Cinta membuatmu hanya terfokus pada kebahagiaan yang dicintai.
Dan Allah menciptakan kita dengan rasa cinta itu, yang disebut Rahmah. Tanpa kecuali, semua orang (siapa pun dia, kaya atau miskin, hitam atau putih, tampan atau tidak, lelaki atau oerempuan) diciptakan Allah dengan Rahmah. Maka, seluruh kehidupan ini diciptakan agar kamu dapat tumbuh dan mencapai keinginanmu.
Kalau tidak percaya, cobalah hirup dengan hidungmu. Seketika itu, udara akan masuk ke hidungmu membawa oksigen yang akan membuatmu tetap hidup. Kamu tahu, oksegen sangat penting bagi tubuhmu. Tanpa oksigen, darajmu akan membeku dan itu artinya kematian.
Oksigen yang sangat mahal itu disediakan oleh alam semesta dengan sangat gratis. Kamu tinggal menghirupnya karena alam menyediakannya secara cuma-cuma. Semua itu yakinlah sengaja diciptakan Yang Maha Cinta agar kita yang diciptakan dengan cinta ini bisa hidup dan bahagia.
Sebagai bukti, Al-Quran memiliki kisah yang menarik. Pada awal penciptaan manusia, Allah mengumumkan bahwa Dia akan menetapkan manusia sebagai “wakilnya” di muka bumi. Sebagai wakil, tentu saja memiliki posisi yang istimewa. Wakil memiliki kekuasaan yang hampir sama dengan yang diwakilinya, yaitu Tuhan. Mendengar itu, malaikat dan setan protes. Kenapa bukan kami? Kenapa manusia? Namun, Tuhan tetap pada keputusan-Nya.
Manusia pun diajari “ilmu pengetahuan”, ilmu tentang nama-nama rahasia dari alam semesta ini, ilmu yang memuat rahasia kehidupan. Lalu, Tuhan mengadakan perlombaan menyebutkan nama-nama. Tentu saja malaikat dan setan tidak mampu mengalahkan manusia.
Sejak itulah malaikat mengakui manusia sebagai wakil Tuhan. Malaikat bersedia membantu semua usaha manusia. Malaikat terus-menerus berdoa untukmu, terutama ketika kamu menginginkan kebahagiaan.
Sementara iblis dan setan merasa kecewa karena tidak terpilih. Iblis dan setan berjanji dan meminta izin kepada Allah untuk terus menggodamu. Iblis tidak mau melihat manusia berhasil, ia mau manusia terpuruk dalam kegagalan. Allah Yang Mahacinta mengabulkan keinginan iblis. Itu artinya sampai kapan pun, kamu akan terus-menerus dibayangi gangguan iblis.
Sejak itu, iblis terus-menerus menghalangimu untuk bahagia. Caranya bukan dengan berdiri di depanmu dan menghalangi langkahmu. Caranya justru dengan memasuki pikiranmu, memengaruhi emosimu. Misalnya, iblis sering menyelusup dalam pikiranmu dalam bentuk berputus asa sebelum berusaha, takut atau malu melakukan sesuatu karena dibayangi dugaan yang bukan-bukan. Iblis juga sering mendorong kita untuk tergesa-gesa, ceroboh, menganggap remeh suatu masalah atau satu peluang kecil, mengajak kita untuk menunda-nunda suatu pekerjaan, dan bermimpi yang bukan-bukan.
Tak hanya itu, iblis sering memengaruhi emosimu dengan memasukan pikiran bahwa kamulah yang lebih berhak daripada siapapun. Lalu muncullah keinginanmu untuk diakui, untuk eksis. Ketika orang lain yang eksis, muncullah sikap iri, dendam, curiga, tidak menerima kekalahan (Ingat, Iblis adalah makhluk pertama yang tidak mau menerima kekalahan!), dan bertekad membalas dendam.
Iblis sangatlah licik. Ia menggoda dengan memengaruhi pikiran. Dengan cara ini, kita sering menganggap bahwa semua itu berasal dari diri kita. Melalui cara ini, kamu tak pernah curiga bahwa seluruh pikiran kacaumu (misalnya putus asa atau kalah sebelum mencoba) atau emosimu yang menggebu-gebu (misalnya iri dan dendam), sebenarnya derasal dari dia. Kamu jadi sering menganggap bahwa semua emosi dan pikiran kacau itu benar dan logis untuk dilakukan.
Padahal, ketika mengikuti emosi dan pikiran kacau itu, kamu akan gagal. Saat itulah iblis tertawa terbahak-bahak. Bayangkanlah, saat kamu gagal karena mengikuti pikiran payah dan emosi negatif, saat kamu terhina dalam kegagalan, saat itu iblis bersenang-senang karena misinya berhasil.
Pada saat yang bersamaan, kamu pun lupa pada “nama-nama rahasia kehidupan”. Akhirnya, kehidupanmu semakin susah dan terpuruk.
Rahasia pertama adalah agar dapat mencapai apapun yang kamu inginkan, teruslah mengingat bahwa Allah itu Mahacinta dan Mahakasih, Allah itu Rahman Rahim. Karena itu, ucapkanlah Bismillahirrahmanirrahim dalam setiap awal pekerjaan. Tapi bukan sekedar mengucapkannya, ucapkanlah dengan penuh cinta, lembut dan penuh harapan.
Percayalah, dengan ucapan penuh cinta, iblis akan kesakitan dan lari terbirit-birit. Saat itu, aksesmu pada “nama-nama rahasia” akan tersambungkan.

DAFTAR PUSTAKA
·      Bambang Q-Anees, The Secret For Teen, Bandung : Mizan Media Utama, 2009.

0 komentar:

Posting Komentar